Review Pemasangan Per Kampas Ganda CLD 1000 rpm
Kali ini saya membagikan pengalaman memasang per kampas ganda CLD 1000 RPM di Mio J yang saya pakai sehari-hari. Awalnya saya tertarik pakai per kampas ganda 1000 rpm dari cld karena membaca review dari sebuah blog yang katanya bikin akselerasi di putaran menengah atas makin yahud. selain akselerasi, masih blog tersebut bisa bikin motor tambah irit BBM karena tidak perlu memutar grip gas lebih dalam untuk meraih kecepatan yang lebih tinggi. Makanya, itu yang bikin saya sebagai pembaca ingin sama-sama mencoba memasang per kampas ganda yang lebih keras dari standar. ok, mari kita bahas setelah pemakaian hampir 3 bulan.
- EFEK PEMASANGAN PER KAMPAS GANDA CLD 1000 RPM
Sebagai langkah awal saya membeli bahan-bahan untuk uji coba yaitu per kampas ganda cld 1000 rpm dan roller 8 gram original x-ride. saya pilih 8 gram karena menurut blog tersebut roller yang lebih ringan mampu membuat akselerasi awal tidak terlalu kedodoran karena rpm mesin jadi lebih tinggi sedikit.
sebenarnya bisa saja saya pakai roller standar mio j yakni 9,5 gr tapi pasti bikin akselerasi awal jadi berat karena konsep kerja per kampas ganda 1000 rpm adalah sepatu kampas akan menekan mangkok kampas ganda setelah rpm mesin menyentuh 1000 rpm.
Impressi awal pemakaian per kampas ganda, yang saya rasakan adalah rpm mesin jadi lebih tinggi dari sebelumnya. Akselerasi dari 0 kmh alias diam itu sedkit lebih berat dari pada pakai per kampas ganda bawaan motor. Gejala akselerasi awal berat dialami sekitar seminggu. Setelah itu akselerasi awal terasa lebih smooth. bagaimana dengan kecepatan diatas 40 kpj ? nah ini yang suka dari pemakaian kampas ganda 1000 rpm, motor terasa lebih cepat berakselerasi untuk mencapai kecpatan yang diinginkan kita ternyata tidak perlu putar grip gas lebih dalam.
Dari pemakaian 3 bulan, akselerasi motor dari diam hingga kecepatan 40 kpj nyaris tidak ada perbedaan dari impresi awal yaitu tarikan lebih smooth. selanjutnya untuk kecepatan diatas 40 kpj akselerasi menjadi responsif buka gas sedikit sudah mencapai kecepatan yang inginkan.
Hanya saja saat kondisi suhu mesin belum ideal atau udara sekitar masih dingin motor jadi sedikit tidak responsif diawal pemakaian alias akselerasi jadi sedikit berat di semua rpm mesin. selanjutanya juga terkadang muncul gredek di awal akselerasi akibat per kampas ganda yang lebih keras menekan mangkok kampas ganda.
Namun, berangkat kelemahan ini muncul kelebihan yang menurut saya memperbaiki kelemahan yang sebelumnya terjadi yaitu motor jadi 'pelan' setelah berkendara lebih dari 1,5 jam. namun sekarang, motor masih responsif walau berkendara lebih dari 1,5 jam bahkan tidak terjadi penurunan performa dari mio j.
Bagaimana dengan konsumsi BBM setelah seetelah di awal tulisan saya disinggung? yup, konsumsi BBM mio j masih stagnan/sama yakni di kisaran angka 47 sampai dengan 52 km per liternya. lagi pula, ini tergantung cara memutar grip gas juga yang kadang agresif dan smooth, dan kondisi kepadatan lalu lintas juga berpengaruh terhadap konsumsi bbm.
Kesimpulannya Dengan pemasangan per kampas ganda ini bikin percepatan kecepatan di putaran atas makin responsif dan performa motor mampu bertahan lama tapi sedikit mengorbankan di akselerasi awal.
Komentar
Posting Komentar